Usaha Beberapa Negara Menghadapi Pemanasan Global

Di Afrika, gunung Kilimanjaro tak lagi dikenali, 80% glesiernya sudah hilang, di musim panas sungai tak lagi mengalir, penduduk lokal terpengaruhi oleh kekurangan air, bahkan di puncak gunung tertinggi, Himalaya, salju abadi dan glesier berkurang , dan glesier ini memainkan peran penting dalam lingkaran air, mereka menangkap air dari musim hujan dalam es, dan melepaskannya ketika musim panas ketika salju meleleh, glasier Himalaya adalah sumber semua sungai besar di asia, Indus, Ganges, Mekong, Yangtze, Kiang, 2 Milyar orang bergantung padanya untuk minum air, dan untuk mengirigasi sayuran mereka.

Seperti di Bangladesh di beting ganges dan Brahmaputra, Bangladesh langsung terpengaruh oleh fenomena yang terjadi di Himalaya dan tingkat level air laut, ini adalah kota terpadat dan termiskin di dunia, ia telah terkena dampak pemanasan global, bencana terus-terusan yang membuat banjir dan topan bisa membuat 1/3 tanahnya hilang, dan ketika masalah populasi menjadi fenomena mengerikan, mereka akan pindah.

Negara-negara kaya takkaan terelakkan, kekeringan muncul di berbagai muka bumi, di Australia, setengah pertanian telah terancam, karena kita dalam proses berusaha menyeimbangkan cuaca, yang telah mengijinkan kita berkembang selama 12.000 tahun.

Banyak dan semakin banyak kebakaran hutan-hutan besar, sebagai gantinya, mereka mempercepat pemanasan global, ketika pohon-pohon terbakar mereka melepaskan karbondioksida, system yang mengontrol cuaca kita telah diganggu dengan paksa, elemen yang kita andalkan dalam hal ini hutan telah terganggu.

Bom waktu yang mengancam Manusia

Di Siberia disuatu tempat diseberangnya, disana sangat dingin sampai tanah pun beku terus, itu dikenal sebagai permafrost, dibawah permukaan nya terbaring bom waktu cuaca, Methane, gas rumah kaca 20x lebih kuat dari karbondioksida, jika permafrost meleleh, methane alam melepaskan efek rumah kaca tak terkendali yang akan mengakibatkan hal yang tak bisa diramalkan, kita semua akan berada di daerah yang tidak diketahui, manusia tak punya waktu lebih dari 10 tahun untuk mengembalikan keadaan dan menghindari daerah ini, hidup dibumi seperti kita tidak pernah ketahui.
Kita telah menciptakan fenomena yang tak bisa kita kuasai, semenjak asal kita, air, udara, dan segala bentuk kehidupan telah terhubung dengan dekat, tapi akhir-akhir ini kita memutuskan ikatannya.

Ayo hadapi fakta, kita harus percayai apa yang kita ketahui, kita semua baru saja melihat refleksi sikap manusia, kita telah membentuk bumi seperti keinginan kita, dan kita hanya memiliki sedikit waktu untuk berubah, bagaimana bisa abad ini membawa beban 9 milyar manusia jika kita menolak untuk bertanggung jawab, untuk apa yang telah kita lakukan sendiri?

Fakta-fakta Yang Sulit Diabaikan

  • 20% dari populasi dunia mengkonsumsi 80% sumber daya alamnya
  • Dunia menghabiskan 12x lebih banyak untuk kepentingan militer daripada bantuan untuk membangun Negara
  • 5000 orang mati tiap harinya karena meminum air kotor, 1 milyar orang tek memiliki akses untuk meminum air bersih.
  • Hampir 1 milyar orang akan kelaparan.
  • Lebih dari 50% beras ditukar diseluruh dunia, digunakan untuk memberi makan manusia (daging) dan minyak bio.
  • 40% dari tanah yang subur menderita kerusakan jangka panjang.
  • Setiap tahunnya 13 milyar hektar hutan menghilang.
  • 1:4 mamalia, 1:8 burung, 1:3 amphibi terancam punah, spesies yang sekarat lebih cepat 1000x daripada angka normal.
  • 3/4 ikan telah punah, hilang atau dalam ancaman kepunahan.
  • Rata-rata suhu dalam 15 tahun terakhir telah tercatat sebagai tertinggi.
  • Lapisan es 40% lebih tipis daripada 40 tahun lalu.

Akibat sikap kita terlalu angkuh, yang lain membayarnya tanpa terlibat langsung, aku telah melihat perkemahan pengungsi, sebesar kota, bertebaran dipadang pasir. Berapa banyak pria, wanita dan anak-anak yang akan ada disana esok ?

Haruskah kita membangun dinding untuk memutuskan rantai solidaritas manusia, memisahkan orang-orang, dan melindungi kebahagiaan seseorang dari penderitaan orang lain ? Seperti dinding berlin atau dinding Israel.

Negara Miskin atau Kaya Bisa Membuat Perbedaan

Sudah terlambat untuk menjadi pesimistis, aku tahu seorang manusia bisa menghancurkan semua dinding.

Sudah terlambat menjadi pesimistis Diseluruh dunia, 4:5 anak yang pergi ke sekolah tak pernah belajar memberi manfaat pada umat manusia, sebenarnya semuanya, dari kaya sampai miskin bisa membuat perbedaan.

  • Lesotho, salah satu Negara termiskin didunia, salah satu yang mengutamakan pendidikan penduduknya.
  • Qatar, salah satu Negara terkaya, telah membuka universitas terbaik, kebudayaan, pendidikan, penelitian dan pembaharuan adalah sumber yang tak bisa habis.
  • Didalam penderitaan dan bencana NGO/LSM (organisasi non pemerintah) telah membuktikan solidaritas diantara orang-orang lebih kuat daripada keegoisan Negara.
  • Di Bangladesh, seorang pria memiliki hal yang tak masuk akal, dan mendirikan bank yang hanya meminjamkan pada yang miskin, dalam 30 tahun, ia telah mengubah hidup 150 juta orang.
  • Antartika adalah daerah yang memiliki SDA yang besar sekali, yang tak ada Negara bisa memilikinya sendirian, cadangan alami yang ditujukan demi perdamaian dan penelitian, perjanjian damai yang ditandatangani 49 negara, telah membuatnya menjadi harta yang dibagi oleh seluruh manusia.

Sudah terlambat menjadi pesimistis, pemerintah harus bertindak untuk melindungi hampir 2% sumber air, itu tak banyak tapi 2x lebih banyak dari 10 tahun lalu.

Taman alami pertama diciptakan lebih dari seabad lalu, mereka menutupi lebih 13% benua, mereka menciptakan jarak dimana kegiatan manusia , berjalan sesuai dengan perlindungan spesies, tanah dan daratan, harmoni ini diantara manusia dan alam bias menjadi peraturan, bukanlah tak bisa.

Usaha Beberapa Negara Menghadapi Pemanasan Global

  • Di US, New York telah menyadari apa yang alam lakukan untuk kita, hutan-hutan dan danau konservasi memberikan persediaan pada kebutuhan kota-kota.
  • Di korea selatan, hutan yang telah hancur karena perang, berkat program perbaikan hutan, mereka sekali lagi menutup 65% negaranya, lebih dari 75% kertas didaur ulang.
  • Kostarika telah membuat keputusan antara biaya militer dan perlindungan tanah, Negara ini tak lagi memiliki tentara, ia memilih untuk mengabdikannya pada pendidikan, perekonomian, dan melindungi hutan utama.
  • Gabon adalah salah satu penghasil kayu terbesar didunia, ia memaksa melakukan pemilihan kayu tidak lebih dari satu pohon per hektar, hutannya adalah salah satu sumber terpenting, tapi mereka membutuhkan waktu untuk tumbuh kembali, program ini dibuat untuk menjamin keberadaan hutan, mereka harus menjadi aturan.

Peran Kita Sebagai Konsumen dan Produsen

Untuk produsen dan konsumen keadilan adalah kesempatan besar, ketika perdagangannya adil, ketika baik pembeli dan penjual memiliki keuntungan, semuanya bisa mendapatkan kehidupan baik dan jujur, bagaimana bisa ada keadilan dan kesamaan antara orang-orang yang hanya memiliki alat manual ditangan mereka, dan mereka yang memanen tanaman mereka dengan mesin?

Ayo jadi konsumen yang bertanggung jawab, pikirkan apa yang kita beli !

Sudah terlambat untuk jadi pesimistis, aku telah melihat agrikultur yang dilakukan manusia bisa memberi makan seluruh planet, jika produksi daging tidak mengambil bahan makanan manusia. Sapi-sapi diternak di padang rumput sesungguhnya, bukan diberi makan makanan manusia seperti produksi makanan ternak yang bahan bakunya sebenarnya dari bahan yang bisa dimakanan manusia.

Aku telah melihat nelayan yang menjaga apa yang mereka tangkap dan peduli dengan kekayaan laut, mereka tidak menggunakan bom ikan, atau hal-hal lain yang dapat merugikan satwa di perairan.

Tentang Pembangkit Listrik dan Energi Yang Ramah Lingkungan

Aku telah melihat rumah-rumah yang yang menghasilkan tenaga mereka sendiri 5000 orang hidup didunia yang ekonomis di daerah Freiburg, Jerman, kota-kota lain menjadi rekan proyek mereka. Rumah-rumah di perumahan menggunakan atap solar panel sebagai energi matahari. Mumbai adalah yang ke seribu bergabung dengan mereka, yang juga memanfaatkan energi matahari sebagai listrik.

Pemerintah Selandia Baru, Islandia, Austria, Swedia dan Negara-negara lain telah membuat pengembangan tenaga yang bisa diperbaharui menjadi tujuan utama.

Aku tahu 80% dari tenaga yang kita pakai datang dari sumber tenaga fosil, setiap minggunya 2 pembangkit batu bara dibangun di China sendiri, tapi aku juga melihat di Denmark, prototype pembangkit batu bara yang mengeluarkan karbon ke tanah tidak ke udara, pemecahan untuk masa depan ? tak ada yang tahu.

Aku telah melihat di Islandia pembangkit listrik dinyalakan dari panas bumi, tenaga Geothermal, aku juga melihat ular di lautan untuk menyerap tenaga ombak dan mengalirkan listrik.

Aku telah melihat ladang angin di pesisir Denmark yang menghasilkan 20% dari listrik Negara, USA, China, India, Jerman dan Spanyol adalah pendana terbesar untuk tenaga yang bisa diperbaharui, mereka telah menciptakan lebih dari 2,5 juta pekerjaan, bagian bumi mana yang angin tak bisa berhembus ?

Aku telah melihat padang pasir dibakar matahari, semua hal dibumi terhubung, dan bumi terhubung dengan matahari sumber tenaga utamanya, bisakah manusia tidak meniru tanaman dan menangkap tenaganya ? dalam sejam matahari memberikan bumi jumlah tenaga yang sama dengan yang dipakai oleh seluruh manusia dalam setahun, selama bumi ada, tenaga matahari takkan habis, yang perlu kita lakukan adalah berhenti menggali bumi dan mulai melihat kelangit, yang kita perlu pelajari adalah menggunakan matahari .

Semua penelitian ini hanyalah contoh, tapi mereka memberikan jalan-jalan baru, mereka berada dijalur untuk petualangan baru manusia, berdasarkan kerendahan hati, kepandaian dan kebersamaan.
Sudah saatnya bersama-sama, apa yang penting, bukan apa yang belum hilang, tapi apa yang tersisa, kita masih memiliki setengah hutan, ribuan sungai, danau dan gletser dan ribuan spesies lain.
Kita tahu pemecahannya ada, kita semua memiliki kekuatan untuk mengubahnya, jadi apa yang kita tunggu ? Adalah terserah kita bagaimana akan menulis kisah kita kelak,

“TOGETHER We save our world… “

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *